Budiman – Menutup Tahun dengan Kepatuhan, Edukasi, dan Harapan Kilas Balik Perjalanan 2025

Tahun 2025 menjadi perjalanan penuh warna bagi Budiman, Direktur Jaya Sukses Konsultan. Di tengah dinamika dunia usaha, ia berhasil menorehkan pencapaian yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada nilai-nilai keberlanjutan dan integritas. Baginya, bisnis bukan sekadar angka, melainkan sebuah ekosistem yang harus tumbuh bersama masyarakat dan pendidikan.

Kolaborasi dengan Sekolah SMA Thomas Alva Edison menjadi salah satu tonggak penting. Melalui program edukasi, Ekstrakulikuler Perpajakan, Webinar Nasional, Narasi Vokal akan Pentingnya keterlibatan Wajib Pajak dalam memahami literatur Pajak, sebagai Penulis Opini yang dipublikasikan kedalam Media Massa,  Budiman menanamkan kesadaran tentang pentingnya kepatuhan pajak, etika bisnis, serta keterampilan yang relevan dengan dunia kerja. Ia percaya bahwa generasi muda harus dibekali sejak dini dengan pemahaman bahwa kesuksesan sejati lahir dari tanggung jawab dan integritas.

Menyongsong NATARU dengan Refleksi dan Kepatuhan

Menjelang Natal dan Tahun Baru (NATARU), Budiman mengajak masyarakat untuk tidak hanya larut dalam euforia perayaan, tetapi juga melakukan refleksi. Salah satu pesan penting yang ia sampaikan adalah “Ingat Lapor PPN”. Pajak Pertambahan Nilai bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa. serta ia juga mengajak kawan kawan sahabat dari Kementrian Keuangan di Instansi Direktorat Jendral Pajak, khususnya AR ( Account Representative ) yang sedang bekerja ekstra dalam memberikan edukasi kepada wajib pajak yang sedang menerima SP2DK ( Surat Permintaan Penjelasan Data  atau Keterangan ) untuk tetap semangat dan jangan menyerah. walaupun dipenghujung tahun 2025 telah akan berakhir, waktu cuti sudah menunggu, tetap semangat beri edukasi yang mumpuni kepada wajib pajak sehingga wajib pajak koperatif, senang menutup tahun 2025 ini dengan BA ( Berita Acara Klosing ) dan membayar Pajak kurang bayarnya. sehingga Wajib Pajak merasakan dampak positif yaitu sebagai mitra negara, hak nya terpenuhi dan kewajibannya ia penuhi.

“Merayakan keberhasilan tanpa mengingat kewajiban adalah hal yang timpang. salah satunya Lapor PPN adalah bentuk tanggung jawab kita kepada negara, sekaligus investasi bagi masa depan,” tegas Budiman.

Pesan Inspiratif di Penghujung Tahun

Dalam setiap kesempatan, Budiman selalu menekankan tiga hal yang menjadi pegangan di akhir tahun:

• Syukur atas perjalanan: Setiap tantangan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan.
• Harapan untuk masa depan: Tahun baru harus menjadi momentum untuk berinovasi dan berkontribusi lebih besar.
• Doa untuk bangsa: Semoga Indonesia semakin maju, masyarakat semakin sejahtera, dan generasi muda tumbuh dengan nilai kejujuran serta tanggung jawab.

Doa dan Harapan untuk 2026

Budiman menutup refleksinya dengan doa agar tahun 2026 menjadi tahun penuh berkah. Ia berharap dunia usaha semakin solid, pendidikan semakin maju, dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kepatuhan. Baginya, akhir tahun bukanlah titik berhenti, melainkan awal dari perjalanan baru.

Penutup

Budiman telah membuktikan bahwa kepemimpinan sejati bukan hanya tentang mengelola perusahaan, tetapi juga tentang memberi makna bagi masyarakat. Dengan kepatuhan terhadap kewajiban seperti Lapor PPN, membetulkan SPT Tahunan jika ada kesalahan Administratif, salah tafsir Aturan, dan semangat kolaborasi bersama dunia pendidikan, serta doa dan harapan yang tulus, ia percaya tahun 2026 akan menjadi babak yang lebih cerah.